Sabtu, 22 November 2014

Bibit Cabe berdaun keriting

Kegiatan menyemai benih dan menanam sayur di rumah memerlukan tingkat kesabaran yang tinggi. Saat mulai menyemai benih ada beberapa benih yang baru berkecambah 5 sampai 7 hari bahkan bisa lebih. Salah satunya adalah benih cabe rawit. 

Setiap hari ada saja benih yang sudah berkecambah, misalnya sawi 2 HST (Hari Setelah Tanam), Kangkung 3 HTS, slada 3 HTS...tapi si cabe rawit ini seperti tidak bergeming dan tidak mempedulikan perasaanku yang mulai penasaran. 

Akhirnya aku coba membeli bibit cabe rawit yang tingginya sekita 15 cm. Yeee ... instan !

Yang lain masih bayi ..bibit cabe rawit .ini lahir langsung remaja

Tapi apakah sein dah itu kenyataannya ?
Tidaaaak! Bibit cabe yang aku beli di lapak penjual tanaman yang sudah terlanjur aku bawa pulang dan bergaul akrap dengan bibit-bibit bayiku yang masih rentan dengan penyakit itu, ternyata mengidap sakit daun keriting. 
Ini foto blog tetangga...daun keriting. Bibitku belum sekeriting itu sih...


Menurut benerapa sumber penyakit itu belum ada obatnya ... kayak AIDs aja.
Dan solusinya bila ada salah satu bibit yang sakit daun keriting harus di  musnahkan . Oh no aku tidak tega memusnahkannya, lagian dia juga tidak salah apa2. 

Sampai detik ini aku masih mempertahankan bibit cabe berdaun keriting itu. Siapa tau masih bisa di smoothing biar gak keriting lagi. 



Jumat, 21 November 2014

Serangan Hama Pertama ... Walang !

Daun kacang panjang yang mulai semi atau bahasa jawanya trubus, satu persatu dimakan Walang ! Itu sakitnya disiniiiii .....!!!!

Ini foto asli bibit kacang panjang ku usia 10 Hari an sebelum dimakan walang


"Tau nggak sih Lang...Walang ..aku mengamati daun si kacang panjang yang bernama Lembayung itu hampir 5 menit skali ampe tanah di sekitarnya jadi padat bekas jejak kakiku...teganya kamu seenaknya menikmati crunchy nya saat daun mulai muncul ke bumi...
Pengen rasanya aku semprotin Baygon ... tapi semangat go green dan organik minded ku mengurungkan niat jahatku...akhirnya aku slentik kamu...eh malah daunnya ikut patah juga. Emang bikin keki kamu Lang ... walang.."

Ini foto Walang pinjeman blog tetangga,
soalnya aku gak berhasil ambil gambarnya,  si doi lincah banget
Tapi aku ra popo...mungkin ini adalah cobaan awal supaya aku kuat bertahan dengan semangat go green dan memelihara sayuran secara organik...Nanti aku pelajari lagi bagaimana cara membasmi hama secara organik selain dengan di slentik, yang mengakibatkan daunnya ikut ke slentik...

Benih Eceran yang Bikin Ketagihan

Belum 1 minggu kami berkebun sayur di rumah...suamiku menemukan lapak online yang menjual benih secara eceran...ASEEEK ...1000 an!!! Ini yang aku maksud...kenapa untuk menanam cabe di halaman rumah harus beli 1 pak yang isinya berpuluh2 bahkan beratur2 benih ? Emang lahan di rumah cukup untuk menanam segitu banyak tanaman cabe...pake polybag aja pasti penuh itu halaman , gimana motor sama mobil bisa parkir...belum lagi kucing2 yang suka mainan di halaman ...bakalan tergusurk mereka.

Tanpa basa-basi paket benih pilihan suamiku tiba dengan selamat di rumah kami. Isinya ? 33 jenis sayuran yang menggiurkan ....Wow hanya dalam 1 amplop imut itu terbayang jelas dalam benakku gambaran sayur-mayur...sawi, pakcoy, bayam, kangkung, slada, terong, daaaan masih buanyak lagi, tumbuh subur di halaman belakang rumah. Tessss ... tak terasa air liurku menetes ...karena angan yang muluk itu.

 minjem foto benih eceran di kaskus
soalnya punyaku gak sempet difoto langsung di bongkar...napsuuu!

Padahal belum tau apakah benih itu cocok dengan hawa panas Semarang yang menyengat, apakah sayuran2 itu tahan dengan banyaknya hama kumbang, walang, semut, dan juga termasuk kucing2ku  yang suka sekali mengejar kupu dan  loncat2an di halaman belakang...

Sebenarnya ini si Poky yang udah menghilang setelah melahirkan 4 anak
buah cintanya dengan kucing garong, sekarang ringgal 4 kucing semi ..persia vs garong
Dengan semangat Go Green yang menyala-nyala , benih demi benih kami  semai satu per satu. Dari mulai kangkung, bayam, slada hijau, slada merah, kembang kol , brokoli, sawi Dakota, Caisim Tosakan, Kailan, Daun Bawang, Lobak merah, Lobak Putih, wortel...dan masih bayak lagi ...

Ini foto penampakannya ... lumayan keren kan ?

benih sayuran dalam polybag 15x15 dengan papan nama dari tusuk sate

Beberapa hari kemudian ... satu persatu benih sudah berkecambah dan tumbuh menjadi si imut ...bibit sayuran yang penuh harapan.

bibit timun

bibit cabe rawit

bibit bayam super imut

bibit buncis perancis

bibit kacang panjang aku tanam langsung di tanah

bibit kangkung...sesuai namanya, cepet banget jangkung

bibit kailan


bibit sawi dakota

Belum puas dengan 33 jenis benih sayuran yang sudah , aku masih penasaran mencari lapak-lapak lain yang menjual benih eceran incaranku...yang belum punya adalah terong hijau, oyong/gambas sayuran kesukaan Yangti, pare suamiku paling suka, paprika buat gaya2an (padahal harus di hawa dingin), daun parsley yang kalo beli di Superindo atau carefour mahal trus gak kepake semua, kalo tanam sendirikan kan bisa ambil secukupnya to? terus mremen mremen (halah boso opo kui) ... nyari2 benih yang aneh2 pokoknya ...

Yang pasti benih eceran ini bikin ketagihan!

Kamis, 20 November 2014

Semai Semai dan Semai

Sepulang dari Toko Trubus ... dengan gagah berani dan tingkat kepedean yang tinggi, dan merasa cukup dengan ilmu Pertanian Dasar (mata kuliah saat di Fakultas Teknologi Pertanian UGM 20 tahun yll itu pun belum pernah dipraktekkan) kami mulai menyemai ...
Segala macam alat dan wadah yang tersebar di penjuru rumah kami manfaatkan untuk menyemai ... tak peduli itu kebesaran, kekecilan, kependekan, ketinggian bahkan tak berlubang dibawahnya sekalipun , kami babat habis2an untuk menyemai...
Oya yang dimaksud 'kami' disini adalah aku dan suamiku yang juga sama2 lulusan FTP UGM yang lebih enjoy dengan bidang Teknologi Informasi dari pada Teknologi Pertanian tapi kepedeannya sama persis dengan aku, lebih pede dari para pak tani yang meskipun nggak kuliah beliau-beliau itu pakarnya menanam...

Al hasil inilah persemaian kami yang pertama ....


Ini pake tempat kartu nama..kebayang betapa bersempit2annya  mereka


yang di belakang itu tempat bekal dan  bekas tempat manik2ku

Dan semuanya tanpa dilubangi bawahnya... penyiksaan !
Tapi benih itu tumbuh juga walaupun jangkung-jangkung karena telat buka penutup saat benih sudah berkecambah. Yah beginilah kalo petani kurang pengalaman....
Tanpa menyerah kami terus menyemai...dengan menambah bekal pengetahuan dari eyang Google...hasil pesemaian kami lambat laun semakin lumayan hasilnya ...BERSAMBUNG



Berburu Benih di Toko Trubus

Dengan bekal minim informasi dan modal nekat yang lumayan besar aku dan suamiku langsung meluncur ke Toko TUBUS.. Toko yang menyediakan segala macam sarana dan prasaran pertanian, termasuk bibit tanaman, benih (biji) sayuran dan peralatan seperti paranet, sprayer, pot, polybag dll.
Toko Trubus di Semarang terletak di Jl. Pamularsih Raya No. 28-A Semarang No. Telp. : (024) 7623701 ( tuh aku baik kan Pak Trubus ... di promosikan tokonya disini)

Toko Trubus Jl. Pamularsih Raya No. 28-A Semarang 

Itu dalemanannya Toko Trubus Semarang... komplit lo..

Tanpa pikir panjang dan lebar, kami segera memilih-milih benih sayuran dengan membabi buta ... tanpa tanya berapa harganya 1 pak. Cabe merah, cabe rawit, tomat , timun, oyong, terong, dll ... Tapi saat tersadar bahwa per pak harganya minimal 15 ribu ...satu per satu benih itu kami kembalikan ke alamnya (raknya pak Trubus) ... tinggallah cabe merah, cabe rawit , tomat dan timun .... dulu yaaaa...





Lumayan lah dengan 4 macam benih itu aku bisa memulai kebun sayurku....


BERAWAL DARI SAYUR ASEM alias JANGAN ASEM

Sayur Asem...atau lebih nyaman aku menyebutnya Jangan Asem...(bahasa Latin) ... masakan legendaris yang terdiri dari segerombolan sayur-sayuran yang menyatu dalam kuah bening tanpa kaldu lalu disandingkan denan buah asam atau bisa juga diganti dengan belimbing sayur atau aku biasa menyebutnya belimbing wuluh. Sehingga menghasilkan rasa yang asam dan segeeeerrrr...


Bagi penyukan sayur asem...sadar gak sih kalo di dalam sayur asem ini ada puluhan jenis sayuran dan rempah yang berkumpul menjadi satu ...
Diantaranya adalah kacang panjang, jangung manis, labu siam (waluh jipan) , kacang tanah (bila suka) , kol, daun melinjo (godhong so), kadang-kadang timun suka ikutan, dengan bumbu2 ...cabe rawit, cabe merah, cabe hijau, bawang merah, bawang putih, tomat, asem , belimbing wuluh dan masih banyak lagi variasi sayur asem yang bisa disajukan sebagai menu sayuran favorit keluarga.

kacang panjang

Labu siam

Jagung Manis

Dan hasil akhirnya adalah .... taaa daaaa ....


Nggak tau kenapa sayur ini selalu bikin ngiler yak? ...mestinya kan yang bikin ngiler itu ayam goreng, sate , rendang ... ya minimal tahu bacem Pak Subur (warung makan deket rumah)...
Yo wis ... pasrah wae karena emang ilat Jowo ... piye meneh ? 

Dan inilah awal aku memberanikan diri untuk memulai membuat kebun sayur di rumah...dengan harapan saat mau buat sayur asem bisa di setiap saat dan setiap waktu tanpa harus jalan keluar belanja dulu .... Amin...