Kegiatan menyemai benih dan menanam sayur di rumah memerlukan tingkat kesabaran yang tinggi. Saat mulai menyemai benih ada beberapa benih yang baru berkecambah 5 sampai 7 hari bahkan bisa lebih. Salah satunya adalah benih cabe rawit.
Setiap hari ada saja benih yang sudah berkecambah, misalnya sawi 2 HST (Hari Setelah Tanam), Kangkung 3 HTS, slada 3 HTS...tapi si cabe rawit ini seperti tidak bergeming dan tidak mempedulikan perasaanku yang mulai penasaran.
Akhirnya aku coba membeli bibit cabe rawit yang tingginya sekita 15 cm. Yeee ... instan !
Yang lain masih bayi ..bibit cabe rawit .ini lahir langsung remaja |
Tapi apakah sein dah itu kenyataannya ?
Tidaaaak! Bibit cabe yang aku beli di lapak penjual tanaman yang sudah terlanjur aku bawa pulang dan bergaul akrap dengan bibit-bibit bayiku yang masih rentan dengan penyakit itu, ternyata mengidap sakit daun keriting.
Ini foto blog tetangga...daun keriting. Bibitku belum sekeriting itu sih... |
Menurut benerapa sumber penyakit itu belum ada obatnya ... kayak AIDs aja.
Dan solusinya bila ada salah satu bibit yang sakit daun keriting harus di musnahkan . Oh no aku tidak tega memusnahkannya, lagian dia juga tidak salah apa2.
Sampai detik ini aku masih mempertahankan bibit cabe berdaun keriting itu. Siapa tau masih bisa di smoothing biar gak keriting lagi.